Rabu, 04 Januari 2012

Baterai CMOS

Pulang dari kampus, mampir beli karet buat headset. Eh, ternyata si abi nya juga jual batre CMOS. Jadi inget kalo komputer di rumah udah 5 tahun lebih ga diganti batrenya. Beli sekalian deh. Cuma tigaribu perak. Hihi. Baterai Cmos apaan sih?
 ini nih penampakannya :
Baterai Cmos adalah salah satu bagian penting dari komputer. Sering kita melupakan arti sebuah baterai Cmos bahkan banyak dari kita tidak tahu sama sekali fungsi baterai Cmos. ‘Ketidak pedulian’ kita terhadap baterai Cmos, seringkali melupakan kita pada beberapa masalah yang terjadi akibat baterai Cmos. Dan kita disibukan dengan mencari penyebab lain padahal penyebabnya adalah hal ‘sepele’; yaitu baterai Cmos tadi! Huh. Keinget kejadian waktu SMA dulu. Haghag.
Baterai Cmos adalah baterai dengan voltase sekitar 12 Volt dan berdiameter sekitar 1,5cm (pada umumnya, untuk baterai PC) pada laptop, diameter dan bentuknya bisa berbeda. Baterai Cmos digunakan untuk menyimpan setting pada Cmos (sebuah IC program pada komputer) atau biasa disebut juga Bios. Itulah sebabnya mengapa tanggal dan jam di komputer anda tetap berjalan meskipun komputer dimatikan, ya.. karena baterai Cmos. Baterai Cmos merupakan baterai recharger yang akan di ‘charge’ kembali disaat komputer menyala. (ilmu dari Ayip hihi)
Kerusakan pada baterai Cmos
Biasanya, baterai Cmos bisa bertahan lumayan lama, hmm.. sekitar 5 tahun-an lah. Tapi dengan syarat komputer anda sering dipakai atau minimal sering hiduplah (meski ga dipake) sehingga baterai tetap bisa di ‘charge’ ulang oleh komputer. Nah, kalo komputer yang terlalu lama ‘nganggur’, bakal BT banget tuh kompi.. hihi.. bahkan berbulan-bulan ga dipakai, ini mengakibatkan baterai cmos akan habis dayanya karena diserap untuk kebutuhan Cmos / Bios.
Kerusakan kedua biasanya diakibatkan buruknya kualitas baterai. Dan sayangnya baterai Cmos yang beredar di pasaran memang baterai Cmos dengan kualitas ‘seadanya’ (kayak yang aku beli tadi dong :D ) dengan harga bervariasi antara 3K sampai 5K. Bahkan untuk pembelian partai, harga baterai Cmos tak lebih dari Rp. 700 per baterai.
Akibat yang ditimbulkan dari kerusakan baterai Cmos
Komputer tidak menyimpan tanggal, bulan dan tahun. Dan tentu saja, settingan yang kita buat di Cmos atau Bios akan berubah ke posisi ‘default’, akibatnya komputer akan selalu meminta untuk men-setup ulang dengan perintah-perintah seperti Press Del to Setup, atau Press F1 to Continue atau perintah-perintah lain semacamnya. Sangat mengganggu bukan?
Bila baterai tidak menyimpan tanggal bulan dan tahun, maka di beberapa situs terutama Facebook maka akan timbul peringatan keamanan dan situs yang anda masuki dianggap berbahaya (untrust site)! Mengganggu juga bukan?
Banyak terjadi, walaupun tidak sering, baterai-baterai Cmos menyebabkan komputer tidak bisa hidup! Atau bisa hidup sebentar lalu nge ‘hang’ kemudian tidak bisa dihidupkan kembali, lalu dibutuhkan waktu beberapa jam untuk bisa hidup kemudian mati kembali. Bahkan pada laptop, baterai Cmos sering bocor. Dan bocoran itu menetes pada Mainboard yang mengakibatkan konslet pada board laptop. Nah lho !.
Sebaliknya, kesalahan setting yang terjadi pada Bios atau Cmos pun yang mengakibatkan komputer tidak hidup disimpan oleh baterai, sehingga komputer tetap tidak bisa hidup.
Untuk menanggulanginya, tentu saja lakukan penggantian baterai. Pilih baterai yang cukup baik untuk menjamin baterai akan tetap bertahan lama dan tidak mengakibatkan kerusakan pada komputer.

0 Comments:

Post a Comment